Disini saya bakal membahas sedikit dari sebagian literatur yang saya baca tentang langkah menanam serta saat panen sebagian tanaman sayuran. Tulisan ini dilatar belakangi beberapa pertanyaan tentang langkah menanam serta saat panen sebagian tanaman. Tulisan tentu tak meliputi seluruhnya sayuran tetapi semoga cukup mewakili.
Dengan cara umum menanam sayuran ada yang dapat segera ditanam segera terlebih untuk benih dengan ukuran yang besar, sedang benih yang ukurannya kecil butuh dikerjakan penyemaian terlebih dulu. Di antara argumennya yaitu biji yang besar tentu sulit terbawa masalah alam seperti hujan serta angin demikian pula kecambah yang dihasilkan juga lebih kuat. Demikian juga demikian sebaliknya biji yang kecil jika ditanam segera lalu terserang hujan atau didera angin pasti gampang tercecer kemana-mana, kecambah yang dihasilkan juga gampang rusak, patah serta rubuh tentu.
Tentang Saat panen juga sesungguhnya bergantung perkembangan tanaman makin subur tanaman jadi makin cepat dia dapat dipanen. Anda yang menanam dengan cara hidroponik dengan memakai pupuk AB mix hingga keperluan unsur makro serta mikro tanaman tercukupi tentu lebih cepat panen dari pada tanaman yang ditanaman media tanah umum. Pengalaman saya saat terlibat perbincangan dengan petani ibukota di bantaran kali, dia bercerita bahwa dia memanen caisim/sawi hijau pada usia 25 hari sesudah semai walau sebenarnya wajarnya orangtua saya yang disebut petani memanennya seputar 45 hari. Ketidaksamaannya yaitu pupuk nitrogen yang didapatkan oleh petani ibukota ini yaitu berulang-kali yakni tiap-tiap 3-5 hari sekali, sedang orangtua saya cuma berikan pupuk hanya sekali saja.
0 komentar:
Posting Komentar